Selamat Tahun Baru 2021

 Pukul 23:57 waktu Jeju, Korea Selatan

Menunggu detik pergantian tahun, Jeju sepi, karena ada peraturan tidak boleh berkumpul lebih dari 5 orang; dan ada denda bagi mereka yang melanggarnya. Ya lagi-lagi karena pandemi yang merupakan hal yang tidak terduga merubah kondisi banyak orang.

Saat ini pukul 00.00 dini hari di Jeju, di atas kasur, di tengah dinginnya udara malam. Sekiranya aku mencoba mengingat malam tahun baru 2020, apa yang aku harapkan ya? Apa yang aku tulis ya malam itu? Dan kini lagi-lagi awal tahun ini kembali menulis dan mengucap syukur atas perjalanan pertambahan tahun.

Tahun 2020 adalah tahun yang tak terduga buat aku (secara pribadi) mungkin Tuhan (mungkin lhoo) seolah olah Tuhan itu berkata ".... sing sabar yo nok..'' [sambil senyum-senyum sendiri]

Kira-kira begitulah, tapi kurang lebih, aku menulis seperti ini : aku akan berusaha lebih baik (lagi) kalau pun belum berhasil, coba lagi' 

Memang benar adanya, manusia berencana dan berusaha, dan waktu Tuhan yang paling tepat diantara kesetiaan, kesiapan dan kesempatan. Lebih diantara semua semakin tambah usia, semakin aku meyakini bahwa berkat Tuhan hendaknya diletakan paling kuat di bawah sebagai pondasi, diantara usaha sebagai penopang, dan di atas sebagai atap agar kita tidak merasa lebih hebat atau kuat.

Buat Weni di tahun 2021, seberat apapun, tersenyumlah, bahagialah, istirahat lah saat kau lelah, dan berterima kasihlah untuk semesta dan saudara yang membawa mu sampai saat ini. Buatlah banyak rencana untuk bahagia, dan BEKERJA [lebih] KERAS LAH !!!!

dari aku yang paling menyayangimu 💔💓

Weni di 2020





Komentar

Postingan Populer